Senin, 04 Januari 2010

TIPS MERAWAT LANTAI DARI MATERIAL KAYU

Kayu, merupakan lantai alternatif yang memiliki nilai seni yang cukup tinggi, tapi lantai kayu juga dapat menjadi malapetaka untuk si penggunanya..

Pada dasarnya material dari kayu, amat sangat rentan terhadap perubahan cuaca dan rayap. Tapi dengan pengolahan dan tekologi yang ada saat ini, lantai kayu menjadi salah satu alternatif untuk lantai rumah mewah ataupun perkantoran. Tapi dengan pengolahan yang kurang baik atau kurang matang maka akan membuat tampilan rumah terlihat buruk dan fungsi dari lantai tersebut bisa terganggu.

LANTAI KAYU BERMUTU

Untuk mendapatkan lantai kayu yang bermutu dan sesuai dengan harapkan, maka fungsi material kayu tersebut maksimal, harus diperhatikan beberapa hal, diantaranya adalah harus memilih jenis kayu yang tahan cuaca dan rayap. Misalnya, kayu jati, eboni, besi atau ulin, damar laut, bangkirai, dan merbau. Selain itu harus di pastikan kayu yang digunakan memiliki kadar air yang sangat minimal. Karena kandungan air tinggi dapat membuat kayu menjadi memuai, susut, atau retak. Selain itu lakukan pula proses finishing dan pelapisan dengan zat anti rayap. Dan jika ingin memperoleh tekstur permukaan, pakailah pelitur atau vernis, bisa juga dengan mengecatnya dengan cat kayu.

Untuk lantai kayu akan lebih baik menggunakan kayu jenis solid, karena kayu solid tersebut tahan dari serangan rayap selain memiliki tekstur yang cantik. Selain itu buat susunan kayu yang seimbang dengan bidang furniture. Lantai yang memanjang bisa menggunakan susunan vertical, sedangkan yang melebar bisa horizontal. Susunan yang tepat memudahkan perletakkan furniture. Agar tampilan lantai kayu maksimal, sebaiknya pastikan kondisi muka lantai dasar rata dan rapi. Lantai tak rata bisa merusak kayu dan suasana ruang.

Untuk hasil yang maksimal harus dikerjakan oleh instaler yang profesional, dan untuk pemasangan lantai kayu tidak memerlukan waktu lama, karena hanya memerlukan waktu 1-2 hari.

Pemasangan lantai kayu tidak harus membongkar lantai lama, seperti Lantai keramik, marmer, lantai semen ACIAN dan lantai kayu lama bisa di tumpuk dengan lantai kayu kita.

Pada dasarnya lantai kayu hanya mampu atau bisa menahan air dari lapisan atas saja. Oleh karena itu pencucian lantai kayu tidak diperbolehkan, sangat di anjurkan untuk memakai alat pembersih lantai khusus. Pada dasarnya tumpahan air pada lantai kayu tidak terlalu bermasalah, asal sesegera mungkin dikeringkan (tidak ditinggalkan berhari-hari).

KELEBIHAN LANTAI KAYU

Kelebihan menggunakan lantai kayu adalah, sejuk waktu panas, hangat waktu dingin, Indah & anggun, Nyaman Akrab, Tidak Masuk angin kalau ditiduri, Hygienic & Non Allergy, Tidak membongkar & merusak lantai awal. kondisi lapisan tidak sampai mengelupas (10 tahun garansi), Tahan noda & Tahan Gores (ada lapisan corundum crystal), Tidak berobah warna (10 tahun garansi), Tahan api rokok (ada lapisan corundum crystal), Tahan air & waterproof (lapisan atas laminate).

Selain tersebut diatas lantai kayu mempunyai banyak warna & corak untuk menyesuaikan dengan interior yang diinginkan, Tidak bau, tidak nempel debu & mudah dibersihkan, Mudah diperbaiki & diganti, Tidak luka parah kalau jatuh di atasnya, Tidak berisik pada saat diinjak, Tidak perlu diamplas, diwax/difinish ulang, Tapi di sambungan & tidak lengkung, Bernilai tinggi & ekonomis, Tidak lembab di ruang AC, Cocok untuk daerah tropis maupun pegunungan, Cocok untuk ruangan audio & video anda, Hemat waktu pemasangan & pemeliharaan, Didukung accesories untuk keindahan ruangan anda, tidak perlu di tambah lapisan pelindung, tidak perlu membongklar lantai lama.

Selain itu, cara yang terbaik untuk perawatan lantai kayu bisa melalui petunjuk khusus yang direkomendasikan oleh pabrik lantai kayu yang memproduksinya. Tapi secara umum untuk pembersihan dan pencegahan terjadinya kerusakan lantai kayu di rumah.

Untuk membersihkan lantai kayu dapat menggunakan sapu lembut berbahan bulu atau sulah, karena walaupun lantai kayu tersebut anti gores, tidak menutup kemungkinan terjadi goresan akibat kesalahan memilih sapu. Selain itu pergunakan sikat yang lembut pada vacuum cleaner agar lantai terhindar dari goresan. Bersihkan lantai dengan vacuum 1 atau 2 kali seminggu.

Walaupin lantai kayu yang kita miliki termasuk dalam lantai kayu yang bermutu tinggi, alangkah baikknya menghindari lantai kayu dari air yang merupakan musuh terbesarnya. Apabila lantai kayu tersebut terkena air maka dapat dibersihkan dengan handuk lembut, lalu keringkan.

Pada saat membersihkan lantai kayu, pergunakanlah lap yang kering. Air dari lap basah dapat merembes ke dalam pori-pori lantai kayu yang mengakibatkan kerusakan. Karpet dapat dijadikan alternatif untuk menutupi lantai kayu, terutama pada area yang paling sering dilalui. Namun pilihlah karpet dengan lapisan yang tidak licin sehingga tidak mudah tergeser.

Sering-seringlah membersihkan area karpet ini dengan vacuum agar debu tidak turun melalui serat-serat karpet dan mengotori lantai kayu. Hindari memakai alas kaki yang berat atau hak tinggi di atas lantai kayu Anda. Selain mengakibatkan goresan, beberapa hak sepatu juga dapat mengakibatkan lekukan pada lantai kayu.

Jangan pernah menggeser furniture di atas lantai kayu Anda. Pergunakan alas yang lembut seperti lap atau handuk pada bagian bawah furniture saat hendak memindahkannya, hal ini menghindarkan terjadinya goresan pada lantai kayu Anda.

Pergunakan keset pada tiap-tiap akses keluar-masuk ruangan untuk mengurangi kotoran yang dibawa oleh sepatu. Yakinkan Anda mengikuti petunjuk yang direkomendasikan oleh pabrik untuk menghilangkan goresan pada lantai kayu. Bila ada kerusakan yang disebabkan oleh air, kemungkinan akan sangat sulit memperbaikinya. Beberapa tipe lantai kayu mungkin membutuhkan proses waxing atau pengkilapan lantai secara teratur. Dapatkan rekomendasi dari pabrik mengenai hal ini dan perawatan lantai kayu lainnya secara khusus.

materialsupply.wordpress.com/.../tips-merawat-lantai-dari-material-kayu/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar